nusakini.com-Bone-Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, sangat mensupport kekompakan seluruh stakeholder di Kabupaten Bone yang sigap melawan Covid-19.  

Menurut Nurdin Abdullah, kekompakan dan kedisiplinan masyarakat menjadi penentu keberhasilan dalam melawan virus mematikan ini. Sebab tanpa disiplin, masyarakat sangat sulit untuk memotong rantai penularannya.  

• Polres Gowa Ungkap 1200 Gram Sabu Dalam Operasi di Somba Opu
• Seorang Kepsek di Belopa Luwu Aniaya Koleganya
• OSIS SMP Islam Athirah Bone Gelar Aksi Peduli Lingkungan Sekitar Sekolah
• Keluarga Korban Penganiayaan hingga Tewas Kecewa Vonis Hakim, Kuasa Hukum Korban: Kami Banding
• Danny Pomanto Lantik Pengurus IKA Unhas Takalar, Yakin Wujudkan Inisiatif Sulsel ke Aksi Nyata

"Bone ini memiliki wilayah begitu luas. Tapi Alhamdulillah, masyarakat, pemerintah kompak saling menjaga wilayah, termasuk beliau (Bupati Bone) sangat tahu ada orang asing masuk ke sini (Bone) dan pasti tahu dari mana, mau kemana dan berapa lama, kan itu bagus," jelas Nurdin Abdullah, di Rujab Bupati Bone, Rabu malam (22/4).

Apalagi, sesuai dengan larangan dari Presiden Republik Indonesia agar seluruh masyarakat tidak melakukan mudik bulan Ramadhan tahun ini.  

"Saya kira larangan mudik itu sudah perintah Presiden, tapi tentu kita tidak mungkin untuk menutup pintu-pintu, tapi kita tetap antisipasi saja," ungkapnya.  

Sementara itu, Bupati Bone, Andi Fahsar Pajalangi, menyampaikan kepada Gubernur Sulsel bahwa Bone masih nol pasien positif Covid-19. Meskipun demikian, seluruh lapisan pemerintah mulai dari tingkat RT RW sampai kecamatan, tetap melakukan sesuai dengan prosedur yang ada.  

"Lapor Bapak Gubernur, di Kabupaten Bone ini masih kosong yang positif corona. Tapi kami terus memperketat semua pintu masuk dan langsung mendeteksi semua orang yang masuk disini," tutup Andi Fahsar. (rah)